Jumat, 25 Mei 2012

Suntik Kecerdasan Otak Untuk Bayi

Bayi pintar dan cerdas merupakan dambaan setiap orang tua, berbagai cara pun ditempuh mulai dari pemberian makanan bergizi tinggi, suplemen vitamin dan mineral, stimulasi otak bahkan ada pula suntik kecerdasan otak bayi. Untuk yang terakhir mungkin belum begitu akrab di telinga kita, ya suntik kecerdasan bayi masih masih terbilang baru di kalangan orang tua.

Usut punya usut, ternyata istilah suntik kecerdasan otak bayi muncul dari kalangan para orang tua sendiri. Jangan pula membayangkan bahwa kepala buah hati akan ditusuk jarum suntik untuk memasukkan cairan kecerdasan kedalam otaknya. Secara medis sebenarnya yang dimaksud dengan suntik kecerdasan ini adalah vaksinasi pneumokokus (pneumococcal vaccine). Vaksin ini bekerja untuk mencegah infeksi bakteri Pneumococcus, yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit fatal pada bayi salah satunya penyakit meningitis atau radang otak.

Dalam Journal of Experimental Medicine disebutkan bahwa bakteri ini memiliki lapisan protein yang disebut dengan NanA di permukaan kulitnya sehingga mampu menembus jaringan otak yang berfungsi menjaga otak dari masuknya partikel-partikel asing. Bakteri yang telah menembus lapisan otak tadi kemudian menyerang system syaraf utama di otak, dan terjadilah peradangan. Victor Nizet seorang professor di The University of California mengatakan bahwa 30% penderita radang otak akan mengalami kematian, dan sisanya yang dapat bertahan hidup akan mengalami gangguan syaraf permanen seperti tuli, kejang, ketidakmampuan motorik dan penurunan kecerdasan otak. Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry juga mempublikasikan hasil riset bahwa meningitis akan menimbulkan gangguan mental, seperti perhatian yang tidak fokus, lemah pikir, pengurangan kecerdasan dan penurunan memori. Kecerdasan bayi akan sangat terancam dengan terjadinya infeksi ini.

Bisa jadi uraian di atas tadilah yang membuat orang tua menyalahartikan bahwa suntikan ini merupakan suntikan kecerdasan otak bayi karena mampu menjaga otak bayi dari kerusakan dan penurunan kecerdasan bayi. Dengan suntikan ini orang tua meyakini bahwa kelak bayi mereka dapat tumbuh menjadi bayi pintar. Di sisi lain, bayi pintar dipengaruhi oleh sejumlah faktor lain yang juga penting untuk diperhatikan, diantaranya asupan gizi selama masa kehamilan, asupan nutrisi setelah lahir, ASI, lingkungan, kasih saying, pola asuh, serta stimulasi sejak dini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar